Minggu, 19 September 2010

EPISODE - 1 GUNUNG - GUNUNG DI LAMPUNG :

GUNUNG PESAGI.


Gunung Pesagi
Ketinggian 2.262 meter
Lokasi
Lokasi Lampung
Pendakian
Rute termudah Desa Hujung



SUMBER : WWW.ID.WIKIPEDIA.ORG 

Gunung Pesagi yang terletak di kecamatan Balik Bukit, Liwa, Lampung Barat, adalah gunung tertinggi di Lampung. Ketinggiannya mencapai 2.262 meter.
Di kaki gunung inilah, dipercaya letak Kerajaan Sekala Brak, yang merupakan cikal-bakal keturunan suku Lampung.
Puncak Gunung Pesagi sangat menakjubkan, ketinggian gunung ini mencapai 2.200 meter di atas permukaan laut. Keindahan dan keaslian alam di sekitar Gunung Pesagi masih terjaga, hal ini merupakan suatu daya tarik tersendiri. Dari puncak gunung ini, pengunjung dapat menikmati keindahan wilayah Lampung Barat, Danau Ranau, permukiman masyarakat OKU, laut lepas Krui, dan laut lepas Belimbing.
 


Keistimewaan

Puncak Pesagi memiliki jalur pendakian yang menantang. Di area yang dilewati terdapat berbagai tanaman yang menarik seperti jenis anggrek yang beraneka ragam dan aneka satwa liar mulai burung hingga binatang buas. Siapapun yang melintasi kawasan ini dilarang untuk mengambil dan memetik bunga-bunga, apalagi berburu binatang. Semua pengunjung harus menjaga lingkungan, tidak boleh membuang sampah sembarangan.

Konon, di puncak Pesagi terdapat tujuh sumur, yang satu di antaranya kadangkala mengeluarkan aroma seperti minyak wangi. Tidak semua orang bisa mendapatkan air dari sumur itu. Menurut warga, hanya pendaki yang "berniat bersih" yang bisa mendapatnya. Pendaki yang tidak ramah lingkungan atau tidak memiliki niat baik, tidak akan mendapat air dari sumur itu.
 



Lokasi

Puncak Pesagi terdapat di wilayah Pekon (desa) Hujung, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat.
 
Akses

Untuk menuju puncak Pesagi, ada dua rute yang bisa ditempuh, yaitu: alternatif pertama, pengunjung berjalan dari Pekon Bahway, berakhir di Pekon Hujung. Lintasan ini membutuhkan waktu tempuh normal 13 jam pergi-pulang dengan jalan kaki. 


Alternatif kedua, pengunjung berjalan dimulai dan berakhir dari Pekon Hujung. Waktu tempuhnya sama dengan alternatif pertama, tidak berbeda dengan Bahway-Pekon Hujung, sama-sama 13 jam dalam kondisi cuaca normal. Kalau musim hujan, jarak tempuh lebih dari 13 jam dengan jalan kaki.


 PROVINSI LAMPUNG.

Provinsi Lampung memiliki luas 35.376,50 km² dan terletak di antara 105°45'-103°48' BT dan 3°45'-6°45' LS. Daerah ini di sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda dan di sebelah timur dengan Laut Jawa. Beberapa pulau termasuk dalam wilayah Provinsi Lampung, yang sebagian besar terletak di Teluk Lampung, di antaranya: Pulau Darot, Pulau Legundi, Pulau Tegal, Pulau Sebuku, Pulau Ketagian, Pulau Sebesi, Pulau Poahawang, Pulau Krakatau, Pulau Putus, dan Pulau Tabuan. Ada juga Pulau Tampang dan Pulau Pisang di yang masuk ke wilayah Kabupaten Lampung Barat.
Keadaan alam Lampung, di sebelah barat dan selatan, di sepanjang pantai merupakan daerah yang berbukit-bukit sebagai sambungan dari jalur Bukit Barisan di Pulau Sumatera. Di tengah-tengah merupakan dataran rendah. Sedangkan ke dekat pantai di sebelah timur, di sepanjang tepi Laut Jawa terus ke utara, merupakan perairan yang luas.

Gunung

Gunung-gunung yang puncaknya  tinggi, antara lain:

Sungai

Sungai-sungai yang mengalir di daerah Lampung menurut panjang dan cathment area (c.a)-nya adalah:
Way Sekampung mengalir di daerah kabupaten Tanggamus dan Lampung Selatan. Anak sungainya banyak, tetapi tidak ada yang panjangnya sampai 100 km. Hanya ada satu sungai yang panjangnya 51 km dengan c.a. 106,97 km2 ialah Way Ketibung di Kalianda.
Way Seputih mengalir di daerah kabupaten Lampung Tengah dengan anak-anak sungai yang panjangnya lebih dari 50 km adalah
Way Tulangbawang mengalir di kabupaten Tulangbawang dengan anak-anak sungai yang lebih dari 50 km panjangnya, di antaranya:
Way Mesuji yang mengalir di perbatasan provinsi Lampung dan Sumatera Selatan di sebelah utara mempunyai anak sungai bernama Sungai Buaya, sepanjang 70 km dengan c.a. 347,5 km2.
Hutan-hutan besar di dataran rendah dapat dikatakan sudah habis dimanfaatkan untuk keepentingan pembangunan pertanian, untuk para transmigran yang terus-menerus memasuki daerah ini. Kayu-kayu hasil hutan diekspor ke luar negeri. Hutan-hutan yang masih ada, yang tanahnya dapat dikatakan belum banyak dibuka sebagian besar terletak di sebelah barat, di daerah Bukit Barisan Selatan.
Beberapa kota di daerah provinsi Lampung yang tingginya 50 m lebih dari permukaan laut adalah: Tanjungkarang (96 m), Kedaton (100 m), Metro (53), Gisting (480 m), Negerisakti (100 m), Pringsewu (50 m), Pekalongan (50 m), Batanghari (65 m), Punggur (50 m), Padangratu (56 m), Wonosobo (50 m), Kedondong (80 m), Sidomulyo (75 m), Kasui (200 m), Sri Menanti (320 m), dan Kota Liwa (850 m).


 jadi, bagi yang ingin menikmati indahnya panorama alam maupun ketangguhan lintasan menuju puncaknya....harap membawa persiapan seperti persiapan mental, fisik dan segala kebutuhan logistik....

mari kita lestarikan gunung - gunung dan obyek wisata yang ada di Lampung.

SALAM LESTARI !!!!!!!!!!!!!!!!!!

3 komentar:

  1. hmm..ini yg ketum na yg mana ya?

    BalasHapus
  2. @mba meli : ketumya namanya RAMADHISA PERDANA ALIAS LENK YUYU....

    @anonim : SALAM LESTARI !!!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus